Admin

Fasilitasi BRIDA Provinsi Jawa Tengah dalam rangka FGD Strategi Percepatan Transformasi Birokrasi

Dalam rangka Pengambilan data Penelitian dengan judul "Strategi Percepatan Transformasi Birokrasi Menuju Birokrasi Kelas Dunia: Analisis Reformasi Birokrasi dengan Pendekatan Dynamic Governance" Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Kudus Lantai II Gedung B pada hari Rabu, 18 Oktober 2023. Kegiatan dipimpin oleh Kabid Bappeda Kabupaten Kudus (Ibu Amalia, SH., M.Ec.Dev) dengan narasumber JF Peneliti Muda ( Bapak Arif, S.IP., MSi), yang dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, Direktur RSU Dr. Rehatta, Kepala Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Pendowo, Kadin, Apindo, Forum PKL, Forum Anak Lebah Madu dan Perangkat Daerah terkait.

Reformasi birokrasi merupakan upaya melakukan transformasi baik peran, posisi, maupun kapasitas kinerja birokrasi secara sistematis, terpadu, komprehensif, ditujukan untuk merealisasikan tata pemerintahan yang baik/good governance. Diperlukan perubahan mendasar baik mind set maupun culture set dari yang bersifat mengawasi, mengontrol dan menguasai (colonial paradigm), menjadi good publik service serta meminalisir KKN. Proses ini juga melibatkan peralihan budaya birokrasi yang paternalistik menuju birokrasi yang terbuka terhadap masukan dan kritikan. Pemerintah dituntut menyediakan dan melaksanakan fungsi pelayanan publik yang transparan, profesional, berkualitas dan cepat, dimana birokrat dituntut berorientasi pada kepen tingan publik.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010- 2025, saat ini kita memasuki tahap ke-3 (Tahun 2020-2025) yaitu menjadi dynamic governance atau birokrasi berkelas dunia. Transformasi tata kelola yang diharapkan untuk menuju Indonesia emas 2045 adalah kepemimpinan unggul dan masyarakat sipil yang partisipatif sehingga dibutuhkan SDM Aparatur yang memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis yang substansial berupa kemampuan kognitif dan analitik, serta pengetahuan kontekstual dalam memahami kondisi lingkungan alam, sosial, budaya, dan iklim kerja, serta mampu mengadopsi teknologi melalui internalisasi budaya akademis ke dalam birokrasi.

Tujuan FGD ini diharapkan antara lain :

1.       Mengetahui makna reformasi birokrasi

2.       Peran kepemimpinan sebagai kunci utama keberhasilan reformasi birokrasi

3.       Peraturan yang  membuat reformasi birokrasi bisa berhasil

4.       Peran penting kontrol publik  dalam mendorong reformasi birokrasi

5.       Faktor  penting lainnya untuk menyukseskan reformasi birokrasi bisa berjalan

6.       Pemahaman ASN terkait dengan reformasi birokrasi

7.       Perubahan-perubahan seperti apa yang merupakan bentuk implementasi reformasi birokrasi, baik di tingkatan, provinsi, atau perangkat daerah

8.       Keterlibatan ASN dalam perubahan-perubahan tersebut.

9.       Hambatan dan kendala yang dialami di dalam perubahan-perubahan  reformasi birokrasi

10.     Kondisi ideal reformasi birokrasi yang baik

11.     Solusi ke depan untuk proses reformasi birokrasi yang baik.

Author

BAPPEDA

Kabupaten Kudus

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kudus adalah unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan yang melaksanakan tugas dan mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah.